CONTOH Makalah Toleransi
MAKALAH
|
ETIKA PROFESI “PENDIDIKAN KARAKTER”
|
NAMA : DETY NURBAETY
|
NIM :
113209016
|
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ………………………………………………………………….. i
DAFTAR
ISI ……………………………………………...…………………………… ii
1. BAB
I PENDAHULUAN
b. Maksud
dan Tujuan ……………………………………………….…….. 1
2. BAB
II PEMBAHASAN
a. Pengertian Toleransi …………………………..…………………….…… 2
b. Toleransi
antar umat beragama …..………………..…………………….. 2
c. Manfaat toleransi antar umat
beragama……………..………………..….. 2
d. Contoh toleransi antar umat
beragama……………..………………….… 4
e. Menghormati dan memelihara hak
da kewajiban antar umat
beragama……………………………………...…………..……………….
5
3. BAB
III PENUTUP
a. Kesimpulan …………………………………………………………........ 7
4. BAB
IV
Daftar Pustaka
…………………………………………………………................ 8
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT karena berkat karunia dia jualah,saya
dapat menyelesaikan tugas makalah”ETIKA PROFESI” tentang pendidikan karakter
yang berjuduk “TOLERANSI “.
Saya menyadari
bahwa di dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangannya untuk itu
kritik dan saran yang sangat membangun sangat di perlukan.
Akhir kata saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu sehingga tugas
makalah ini bisa terselesaikan tepat waktu. Saya berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Purwakarta,
juni 2013
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sila Ketuhanan yang maha Esa
mempunyai makna bahwa segala aspek penyelenggaraan hidup bernegara harus sesuai
dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan. Karena sejak awal pembentukan
bangsa ini, bahwa negara Indonesia berdasarkan atas Ketuhanan. Maksudnya adalah
bahwa masyarakat Indonesia merupakan manusia yang mempunyai iman dan
kepercayaan terhadap Tuhan, dan iman kepercayaan inilah yang menjadi dasar
dalam hidup berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Kebebasan beragama pada hakikatnya
adalah dasar bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama. Tanpa kebebasan
beragama tidak mungkin ada kerukunan antar umat beragama. Kebebasan beragama
adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan
tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya.
Demikian juga sebaliknya, toleransi
antarumat beragama adalah cara agar kebebasan beragama dapat terlindungi dengan
baik. Kebebasan dan toleransi tidak dapat diabaikan.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui makna toleransi beragama seperti terkandung dalam Sila pertama
Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Toleransi
Toleransi berasal dari kata “ Tolerare ” yang berasal dari bahasa
latin yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi pengertian toleransi
secara luas adalah suatu sikap atau perilakumanusia yang tidak menyimpang dari
aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang
lain lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan istilah dalam konteks sosial
budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya
deskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima
oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama
dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan
agama-agama lainnya. Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan
definisi “kelompok” yang lebih luas , misalnya partai politik, orientasi seksual,
dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan kritik mengenai
prinsip-prinsip toleransi baik dari kaum liberal maupun konservatif. Jadi
toleransi antar umat beragama berarti suatu sikap manusia sebagai umat yang
beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati dan menghargai manusia yang
beragama lain.
B. Toleransi Antar umat Beragama
Sebagai makhluk sosial manusia tentunya harus hidup sebuah
masyarakat yang kompleks akan nilai karena terdiri dari berbagai macam suku dan
agama.
Untuk menjaga persatuan antar umat beragama maka diperlukan
sikap toleransi.dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sikap memiliki arti
perbuatan dsb yang berdasarkan pada pendirian, dan atau keyakinan sedangkan
toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu tolerare artinya menahan diri,
bersikap sabar,membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap
orang-orang yang memiliki pendapat berbeda (W.J.S Poerwodarminto;
wartawarga.gunadarma.ac.id/).
Toleransi
sendiri terbagi atas tiga yaitu :
a. Negatif
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan
penganutnya hanya dibiarkan saja karena menguntungkan dalam keadaan
terpaksa.Contoh PKI atau orang-orang yang beraliran komunis di Indonesia pada
zamanIndonesia baru merdeka.
b.
Positif
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta
dihargai.Contoh Anda beragama Islam wajib hukumnya menolak ajaran agama lain
didasari oleh keyakinan pada ajaran agama Anda, tetapi penganutnya atau
manusianya Anda hargai.
c.
Ekumenis
Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran
mereka itu terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam
pendirian dan kepercayaan sendiri.Contoh Anda dengan teman Anda sama-sama
beragama Islam atau Kristen tetapi berbeda aliran atau paham. Dalam kehidupan
beragama sikap toleransi ini sangatlah dibutuhkan, karena dengan sikap
toleransi ini kehidupan antar umat beragama dapat tetap berlangsung dengan
tetap saling menghargai dan memelihara hak dan kewajiban masing-masing.
C. Manfaat
Toleransi Beragama
1.Menghindari Perpecahan
Dengan belajar dan melakukan Toleransi Beragama maka
kita juga belajar bagaimana agar bangsa besar kita ini indonesia dapat bertahan lama. Negara kita
terbukti sangat peka terhadap isu keagamaan oleh karena itu jika tidak bisa
menjaga hubungan baik antara agama. Bahaya besar telah menanti bangsa ini.
2.Mempererat Hubungan
Dengan toleransi beragama
tidak hanya dapat menghindarkan kita dari sebuah perpecahan tapi juga dapat
membuat kita lebih solid dalam hubungan kemasyarakatan. Dapat juga bertukar
pikiran (bukan berdebat tentang agama yang lebih baik) agar dari hari kehari kehidupan
ala multiagama di negara ini menjadi sesuatu yang biasa dan tidak menjadi
alasan terjadi pertikaian anatara umat beragama.
3.Mengokohkan Iman
Semua agama mangajarkan hal yang
baik bagaimana mngatur hubungan dengan masyarakat yang beragama lain.
Wujud nyata tingkah laku toleransi akan menunjukkan perwujudan
iman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Contoh
Toleransi Beragama
1.Saling Menghormati
Salah satu contoh toleransi dalam beragama ialah dengan
saling menghormati anatar umat beragama. Dengan cara jika ada yang sedang puasa
ya setidaknya kita jangan menganggi atau merusak puasanya. Jika ada yang
sedang berdoa tetaplah menjaga ketenangan saat umat lain beribadah.
2.Tidak Menganggu
Tidak menggu sudah cukup baik untuk mewujudkan toleransi
beragama di dalam masyarakat dengan cara jika ada upacara agama lain hendaklah
tidak melanggar aturan. Misalnya acaranya nyepi janganlah merusak dengan
menciptakan keributan tanpa peduli acara umat lain.
3.Partisipasi
Di sini perlu ditekankan pertisipasi tidak berarti anda
mengikuti acara agama lain. Contoh paling nyata ialah jika ada Lebaran,Natal
dan acar besar agama lainnya apa sih salahnya memberikan selamat kepada mereka.
Ini menunjukkan perwujudan iman yang dewasa dalam masyarakat.
E. Menghormati
Dan Memelihara Hak Dan Kewajiban Antar Umat Beragama
a. Pengertian
Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.Contoh dari hak adalah:
1.
Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum;
2.
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak;
3.
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan;
4.
Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai;
5.
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran;
6.
Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia
atau nkri dari serangan musuh;dan
7.
Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang
berlaku.
b. Pengertian
Kewajiban
Kewajiban
adalah sesuatu yg dilakukan dengan tanggung jawab.Contoh dari kewajiban adalah:
1.
Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh;
2.
Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda);
3.
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum
dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya;
4.
Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum
yang berlaku di wilayah negara Indonesia;dan
5.
Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau
dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat mendatangkan sanksi bagi yang
melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun,
kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan
agar pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi
pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah seimbang, artinya, kita tidak boleh
terus menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban.
Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari beragam suku dan
agama, dengan adanya sikap toleransi dan sikap menjaga hak dan kewajiban antar
umat beragama, diharapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan sara tidak
muncuk kepermukaan. Dalam kehidupan masyarakat sikap toleransi ini harus tetap
dibina, jangan sampai bangsa Indonesia terpecah antara satu sama lain
Toleransi Hak dan kewajiban dalam umat beragama telah
tertanam dalam nilai-nilai yang ada pada pancasila. Indonesia adalah Negara
majemuk yang terdiri dari berbagai macam etnis dan agama, tanpa adanya sikap
saling menghormati antara hak dan kewajiban maka akan dapat muncul berbagai macam
gesekan-gesekan antar umat beragama.
Pemeluk agama mayoritas wajib menghargai ajaran dan
keyakinan pemeluk agama lain, karena dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 dikatakan
bahwa “setiap warga diberi kemerdekaan atau kebebasan untuk memeluk agamanya
masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.” Hal ini berarti
kita tidak boleh memaksakan kehendak, terutama dalam hal kepercayaan, kepada
penganut agama lain, termasuk mengejek ajaran dan cara peribadatan mereka.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari pembahasan dalam makalah ini,
dapat kami simpulkan bahwa Toleransi berasal dari kata “ Tolerare ” yang
berasal dari bahasa latin yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi
pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap atau perilakumanusia yang
tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati
setiap tindakan yang orang lain lakukan.
berbagai macam bahasan mengenai manfaat
toleransi antar umat beragama, yaitu antara lain;
1.Menghindari
Perpecahan
2.Mempererat
Hubungan
3.Mengokohkan
Iman
Contoh
toleransi umat beragama antara lain :
1.Saling
Menghormati
2.Tidak
Menganggu
3.Partisipasi
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
garnet.blogdetik.com/2009/12/12/kerukunan-antar-umat-beragama-
amelia086.blogspot.com/2009/05/makalah-pentingnya-etika-profesi.html
juliani-vj.blogspot.com/2011/11/makalah-toleransi-antar-umat...
0 Response to "CONTOH Makalah Toleransi"
Posting Komentar