TUGAS MAKALAH TENTANG PRINTER
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi
informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, sehingga berdampak
positif yang dapat kita rasakan, untuk membantu aktifitas manusia. Teknologi
informasi tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang mendukung
keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi yang
dibutuhkan. Yang dapat dikontrol dengan program-programnya tersendiri.Perangkat
pendukung dari komputer sangat banyak seperti perangkat keras (Software)
yang selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni printer yang digunakan untuk
membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakanya, piranti printerbiasanya
dikelompokan menjadi; Impact, Thermasl, Ink-Jet, Laser dan Multifungsi.
Dan semua jenis itu akan dijelaskan lebih terperinci pada Bab II isi yang akan
mengupas tuntas tentang printer.Pada perkembangan printer itu hingga saat ini
banyak sekali beredar jenis printer yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran
dan harga beserta kelebihan dan kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih
printer maka perhatikan hal-hal berikut; kualitas cetakan, kecepatan
pencetakan, dan juga kemudahan mengoprasikannya.
B.
RUMUSAN MASALAH
Printer adalah media cetak, banyak
jenis printer yang beredar dari yang pita, cartridge sampai yang toner sebagai
alat pencetak maka printer sangatlah penting. Sering orang mengalami hasil
kualitas tintanya tidak bagus, padahal belum tentu kualitas tintanya yang tidak bagus,
mungkin karena printernya tidak baik lagi.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Manfaat dalam pembuatan Makalah ini
adalah agar dapat bermanfaat bagi perkembangan disiplin ilmu dalam memberikan
sumbangan pemikiran teoritik, dan menambah pengetahuan pembaca mengenai sekilas
tentang komunikasi data komputer yang meliputi definisi dari komunikasi data
komputer, perkembangan komunikasi data komputer, macam – macam media komunikasi
dan penghantar data, dan cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi data.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PRINTER
Printer atau pencetak adalah alat
yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun
gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian,
yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh
kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu
yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada
kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser
butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya
pembersihan atau cleaning pada print‐head printer tersebut. Ada pula
kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau
toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer
biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
B. JENIS-JENIS
PRINTER
Ada berbagai macam jenis printer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat
dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam
komputer itu sendiri. Berikut merupakan jenis-jenis dari printer, antara lain:
A.
JENIS PRINTER DOT MATRIK
Yaitu printer
yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat
seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga
hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis
printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu
huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin
Merupakan berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan
akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah
Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
a.
Sejarah Printer Dot Matrik
Printer
dot matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-balik ke depan dan ke
belakang atau ke atas dan ke bawah. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di
mana ada pita yang dipukul-pukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini
dipukul-pukul oleh dot matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua
dimensi dari kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
Printer dot matrix pertama dikenal
pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix
dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih
pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101
adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. pada
tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat
diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul
printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Keuntungan printer dot matrix adalah
harga cetaknya yang murah dan bisa mencetak pada kertas yang dapat menyalin apa
yang dicetak di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa
ini sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini
berisik dan terbatas kualitas cetaknya.
b.
Cara Kerja Printer Dot Matrik
Dot
Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas
kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam
suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas,
menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan
menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan
yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead
tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa
pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi
kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari
tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga
pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan
waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk
masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh
computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot
matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau
tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi,
printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang lain seperti printer
laser.
B. JENIS
PRINTER INK-JET
Merupakan jenis printer yang metode
pencetakannya menggunakan
tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus
dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink
jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer
jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat
membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin
menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena
menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa
kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus
pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan
pada bagian pencetak di mesin printer.
a.
Sejarah printer ink-jet
Printer
ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan
kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan
rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih
profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer
inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970
dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan
printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail,
namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu
hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah
pudar jika kena air.
b. Cara Kerja Printer Ink-Jet
ü Aplikasi perangkat
lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
ü Driver menerjemahkan data yang dikirimkan
menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer
siap untuk melakukan pencetakan.
ü Data kemudian
dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka
koneksi paralel/USB.
ü Printer menerima data dari komputer dan
sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM
hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena
mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu
halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
ü Jika printer dalam
status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan
head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
ü Circuit Control
mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan
roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang
melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka
pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada
printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada
komputer.
ü Setelah kertas dimasukkan, print head
menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap
sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik
tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat
sehingga terlihat seperti kontinyu.
ü Beberapa titik dibuat
dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang
tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
ü Setelah mencapai batas
sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer
print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
ü Proses diatas berulang
hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu
halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar
yang dicetak.
ü Setelah pencetakan selesai, head print
diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian
mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini,
kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen
hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih
dahulu.
c.
Jenis Printer Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode
pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan
perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer
dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan
yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil
cetakan pada mesin photo copy.
a.
Sejarah Printer Laser Jet
Printer
laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan
laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion
negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan
melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis
tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut.
Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis
akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada
photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada
kertas. Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada
1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain
memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar
warnanya.
b.
Cara kerja Printer Laser
ü Drum photoreceptor yang merupakan
inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun
ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan
muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
ü Komputer mengendalikan
sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi
negaif di tempat – tempat tertentu.
ü Muatan listrik pada
drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner,
melaluideveloper toner yang telah diberi muatan positif. Karena
bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian
“tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
ü Bubuk toner kemudian
dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan
negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan
listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau
roller ) di bawahnya.
ü Kertas kemudian
dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi kertas
sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas. Permukaan
drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas,
kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
C. PERMASALAHAN
DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang
terjadi pada printer berikut solusinya :
1.
Hasil cetakan bergaris
atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Penyebab yang sering terjadi adalah:
Penyebab yang sering terjadi adalah:
ü Terdapat gelembung udara
dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang
cartridge.
ü Print head tersumbat,
disebabkan oleh tinta yang sudah kering
ü Print head rusak/berubah posisi akibat
proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
ü Kesalahan posisi dalam
pemasangan cartridge.
ü Tinta warna tertentu
atau semuanya telah habis.
ü Setting printer di menu print di komputer pada
saat mencetak salah.
Solusi yang bisa
dilakukan:
ü Bersihkan dengan cara
melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara
yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis
printer Anda.
ü Pasang kembali yakinkan secara benar
catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa
setatus cartridge telah berubah.
ü Ganti cartridge
yang telah rusak.
ü Pastikan jangan
sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
ü Periksa kembali dan pastikan pada saat Anda
mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
ü Ganti print head jika
ditemukan ada indikasi rusak
2. Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering terjadi
adalah:
ü Terdapat gelembung udara
di dalam cartridge.
ü Printer sudah
terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
ü Label pelindung
cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
ü Bersihkan dengan cara melakukan
head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang
terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis
printer Anda.
ü Kocok cartridge printer
Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
ü Lepas label pelindung cartridge agar udara
bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
ü Pastikan jangan sampai membuka seal film
bagian bawah cartridge.
3. Printer tidak mengenali cartridge yang baru
dipasang.
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
ü Kondisi cartridge tidak
terpasang dengan benar
ü Chip yang terdapat pada cartridge terkena
keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
ü Jalur rangkaian
penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
ü Pastikan cartridge
terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali untuk
meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
ü Gunakan bahan kain
yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada
cartridge kotor.
ü Periksa jalur rangkaian
penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
4. Muncul
peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge
baru.
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
ü Pesan yang umum dari
produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
ü Abaikan pesan tersebut
karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat
digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil
cetakan dengan printer tersebut.
5. Keluar
peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering
terjadi adalah:
ü Hal ini bisa disebabkan
karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati,
sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta
habis”Solusi yang bisa dilakukan adalah:
ü Matikan printer dan hidupkan kembai
printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali Atau jika solusi diatas
tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi
Grafitama-Imaging untuk mengkonsultasikan
permasalahan printer Anda.
D. CARA
PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat
printer agar printer tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan
lama, antara lain :
1.
Pakai Printer secara teratur dan
berkala
Permasalahan
yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada garis
putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama
sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar
tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai
printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print.
Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan
nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat
buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan
kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan
setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain.
misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto ukuran
kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head
cleaning pada printer anda.
2.
Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan
lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah
menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting : matikan
Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara
mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button,
akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle
mengering.
3.
Bersihkan Kotoran dalam
Printer
Bersihkan
bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa sering
dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan
printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang
tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan
simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang tempatnya
berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari
kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum
Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar
pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat
yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda lebih terhindar dari
debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4.
Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti
Tinta
Cartridge
printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak jika
diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus
atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati.
Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan
menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak
komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas
baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan partikel kertas dan
berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill
pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu
penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat
merembet pada motherboard printer.
5.
Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh
printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau mengatasi
permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin
saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam
printer Anda.
6.
Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan
dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi
dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama
sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya,
nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali
mampu mengatasi kegagalan mencetak
7.
Cara Mengeprint
Saat
mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang
masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8.
Memilih Cartridge
Banyak
produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda
menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku,
karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang
haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di
Mesinnya
E. SEJARAH
PRINTER
Sejarah perkembangan printer ketika
orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14,
mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan
dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali
ketika menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada milenium lalu, walaupun sebenarnya dampak
yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Sebaliknya,
perkembangan jaringan Internet sendiri mungkin tidak memiliki signifikansi yang
sama dibanding dengan teknologi pencetakan (bandingkan misalnya dengan
ditemukan percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada
tahun1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diporduksi
secaramassal-Red), atau dampak yang juga signifikan dibanding dengan ditemukannya
telegraf dan listrik. Tetapi, jaringan Internet memiliki dampak ekonomi yang
sangat luas. Salah satu alasannya adalah karena semakin menurunnya secara tajam
biaya komunikasi dibanding teknologi sebelumnya, memungkinkan penggunaan secara
meluas dan mendalam melalui berbagai liku-liku perekonomian nasional dan
global. Kenyataan ini mengisyaratkan kepada kita kalau sebuah penemuan yang
tetap mahal,seperti yang terjadi pada penemuan telegraf elektronik, akan
memiliki dampak yangsangat berkurang terhadap perekonomian maupun pada
tingkatan penggunaan secara individual. Dewasa ini, berbagai bentuk pengurangan
komunikasi, baik itu secaratertulis, oral, maupun visual, yang secara cepat
berubah menjadi sebuah rangkaian bilangan angka 1 (baca satu) dan 0 (baca nol),
memiliki kekuatan untuk mendorong sebuah dunia yang penuh dengan pengetahuan
(knowledge) yang sama radikalnya. Setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh
Gutenberg ketika menemukan teknik percetakan bergerak. Namun demikian,
berbeda dengan teknologi Gutenberg yang secara perlahan mulai terlihat meredup,
revolusi teknologi komunikasi informasi yang sekarang ini mewabah di seluruh
dunia, menghasilkan sebuah dunia baru yang instan dan berpotensi tidak
terkontrol dalam komunikasi satu-per satu individu. Persoalan ini pun akhirnya
menimbulkan berbagai pertanyaan yang langsung ke akar berbagai pemikiran, para
orang pintar dan bijak di berbagai negeri mulai mempertanyakan siapa yang
memiliki informasi? Masyarakat spasial mulai tergantikan dan berada pada posisi
relokasi oleh munculnya sebuah masyarakat semu (virtual). Sebuah tata ekonomi
internasional baru mulai menata diri di sekitar apa yang disebut sebagai
cyberspace dan menantang secara langsung otonomi negara-bangsa. Kalau kita
kembali dan melihat ke belakang sejarah dunia, misalnya, dampak teknologi
komunikasi terhadap pelaksanaan pengembangan kekuasaan sejak penemuan teknologi
pencetakan, secara konsisten menunjukkan adanya tantangan langsung terhadap
para pemimpin di negara-negara Barat untuk mengubah kebiasaan mereka. Sama
halnya seperti ketika berbagai teknologi ditemukan, selalu menghasilkan
perubahan dalam stratgei dan taktik peperangan. Referensi yang paling cocok
kembali lagi pada penemuan teknologi pencetakan oleh Johann Gutenberg pada abad
ke-15. Percetakan secara mekanikal ketika itu, "dikutuk"sebagai
"pengacau" terhadap kekuasaan dan para penguasa alami ketika
itu.Ditemukannya teknologi percetakan, jelas telah membantu Martin Luther untuk
langsung menantang kekuasaan Gereja Katolik, dan tentunya juga kegagalan
kepemimpinan Paus Leo X. Memang betul, pekerjaan Luther akan menjadi lebih
sulit walaupun ada percetakan sekali pun, kalau seandainya bukan karena
tindakan seorang paus serakah yang menjual kemewahan dan menjarah harta
Vatikan. Nirkertas Dalam konteks dan kecenderungan seperti yang diuraikan, kita
mencoba memahami bagaimana perkembangan teknologi percetakan yang sekarang ini
sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan Internet dan
digitalisasi di bidang informasidan komunikasi dengan munculnya berbagai jenis
printer di pasaran.Kalau mengikuti logika perkembangan dan pertumbuhan ekonomi
baru dengan teknologi komunikasi informasi sebagai penggerak utamanya, kita pun
akan mengira kalau sebuah dunia nirkertas (paperless) akan menjadi sebuah
kenyataan di tengah gegap gempitanya digitalisasi. Tetapi, dan ini yang aneh,
ini tidak terjadi. Tidak ada apa yang namanya dunia nirkertas, dan bahkan
kecenderungan yang muncul adalah digitalisasi menghasilkan lebih banyak kertas
dan lebih banyak tinta. Ketika Kompas berada di kantor Hewlett Packard
Indonesia di kompleks pertokoan Plaza Senayan beberapa saat lalu dan melihat
sebuah printer Deskjet 1220C (Kompas sendiri tidak memiliki kesempatan untuk
mencoba produk ini karena terjadi productd efect ketika pertama kali
mengeluarkannya dari boks Deskjet 1220C) yang bias dicetak di atas kertas
ukuran A3 (ukuran 29,7 cm x 42 cm) dan menanyakan apa kegunaannya jenis printer
seperti ini, salah satu salesman Hewlett Packard dengan seenaknya memberikan jawaban,
"Untuk proofing warna dan color matching."Menurut Kompas ini adalah
jawaban yang aneh. Ketika diteruskan dengan pernyataan adanya jaringan Internet
dan komputerisasi di berbagai perusahaan (di biro iklan maupun percetakan,
misalnya), sehingga sebenarnya tingkatan pekerjaan untuk menyesuaikan warna dan
mata rantai cetak mencetak bisa selesai dengan digitalisasi,sang salesman
Hewlett Packard ini pun masih dengan seenaknya memberikan jawaban bahwa
komposisi warna pada perangkat komputer PC ada yang RGB dan CMYK, sehingga
diperlukan printer agar tidak terjadi perbedaan warna yang diinginkan,
misalnya, kalau biro iklan ingin memasukkan iklan berwarna di Harian
Kompas.Jawaban sang salesman Hewlett Packard ini menjadi sulit untuk diterima
akal kalau kita mengikuti paradigma digitalisasi dan perkembangan pesat
jaringan Internet.Paradigma ini mengisyaratkan bahwa adanya dimensi ruang dan
waktu yang bias dipangkas dan menyederhanakan pekerjaan secara menyeluruh,
sekaligus dari sisiekonomi terciptanya penghematan. Mengenai komposisi warna
pada komputer PC antara RGB dan CMYK yang berbeda-beda, jelas terjadi karena
memang yang tidak dipikirkan penjaja printer Hewlett Packard tadi adalah
persoalan kalibrasi monitor komputer PC pada masing-masing client harus dilakukan.Dengan
kalibrasi ini, maka warna biru 88 persen, merah 91 persen, maupun hijau 66
persen yang diinginkan oleh biro iklan ketika akan memasang iklan di media
cetak yang dikirim melalui file digital dengan memanfaatkan jaringan Internet
atau jaringankerja metropolitan berkecepatan tinggi, akan diterima sesuai
dengan permintaan pemesan pemasangan iklan di bagian percetakan media tersebut.
Ini adalah esensi paling penting dari dunia digitalisasi dan inter-koneksi yang
sekarang terus berkembang. Melalui kalibrasi, warna-warna tersebut akan tetap
dibaca dan diterima sebagai biru 88 persen, merah 91 persen, dan hijau 66
persen, dan tidak mungkin berubah-ubah tidak menentu.Persaingan harga Namun
demikian, terlepas dari persoalan kalibrasi atau tidak, tulisan ini sendirimencoba
untuk melihat dan memahami ke mana sebenarnya kecenderungan dan arahyang ingin
ditempuh printer-printer yang tersebar luas di pasaran sekarang ini.
Untuk jenis printer laser mungkin perkembangan yang ada sekarang ini
lebih mengarah pada persaingan harga, ketimbang teknologi yang bisa
dikembangkan lebih jauh di luar kualitas cetakan dan kecepatan mencetak.Ambil
saja beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett Packard yang
semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365
dollar AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L
buatan Epson, maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki
teknologi yang sepadan dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik
dengan resolusi teks antara 300-1200 dpi (dot per inch). Pada kasus Canon
LBP-1000 memang terjadi pencetakan dengan waktu yang lebih lama karena koneksi
yang disediakan antara komputer PC dilakukan melalui sambungan paralel.Ketika
menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer PC pada
prosesor Pentium 4 2,2GHz, Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang lebih lama pada
kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi,waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu02:15:780.
Sedangkan pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak pada
dua jenis kualitas yang berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing
menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu jauh, secara
berturut-turut02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP
pada kualitas pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426.Memang pada
pencetakan teks, kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil maksimum yang bisa dicapai printer
laser yang ditujukan untuk konsumen tingkat low-end maupun bagi perusahaan
skala kecil dan menengah. Dan akhirnya, harga memang akan sangat menentukan
(pada ketiga kelas ini, printer Epson EPL-5800Ldijual di pasaran sekitar 275
dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan Canon dan Hewlett Packard dijual
dengan harga di atas 300 dollar AS).Tidak berubah Printer dengan teknologi
laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena diluar kecepatan dan
kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk mengembangkan lebih
jauh misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara dengan teknologi
ink-jet yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan semakin
terintegrasinya multimedia dalam berbagai bentuk. Jadi, pada akhirnya yang
terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana yang bisa
menghemat biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke
konsumen.
Cetak mencetak memang belum
menjelang ajal dan menjadi industri "sunset"dibanding misalnya
industri lain seperti fotografi atau film seluloid yang biasadigunakan pada
kamera 35 mm. Bagaimanapun juga, berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah
hukum, seperti kontrak, perjanjian kerja, dan sejenisnya,masih tetap akan
menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan usahanya yang terkait dengan pihak-pihak
lain.Alasan lainnya, memegang kertas untuk masih tetap lebih nyaman
dibandingmembaca dari layar monitor. Pada alasan ini terkiat persoalan
portabilitas,kenyamanan, dan kebiasaan yang memang sulit untuk dicarikan
penggantinya.Mungkin perlu juga dilakukan skala penggunaan dan kebiasaan,
apakah di antara 10orang yang memiliki PDA (Personal Digital Assistant) yang
sekarang merupakanfenomena penting dalam perjalanan digitalisasi dan
multimedia, ada di atas limaorang yang membaca di atas PDA-nya.Sekarang ini
menjadi sulit untuk melihat kecenderungan cetak-mencetak di masa yangakan
datang, dan orang pun akan merasa puas dan cukup membaca dokumen tercetak
dengan kualitas 600 dpi. Jadi pada teknologi pencetakan jenis teks nantinya
masih tidak akan berubah banyak dibanding dengan yang ada sekarang di pasaran.
E. TIPS MERAWAT PRINTER
Sebenarnya
tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer.
Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap
kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan
printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya
Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
1. Gunakan printer secara berkala dan
teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama.
Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling
tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan
berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi
cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan
biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini
bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak
mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam
waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile
khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai
dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif
(bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi
ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar
kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat
merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang
biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas
yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas
yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat
kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat
menyebabkan debu nempel ke Head.
6. Bersihkan printer yang kotor
menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil
untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan
printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari
debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran
udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara
lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya
untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis
ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit
Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak
(rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan
bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8
jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!!
maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS
printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar /
tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan
memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head. Khusus
printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah
sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir
secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
10. Bersihkan/cuci Busa/Spon
Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali
atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak
berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer.
Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik
printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang
masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12
ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
F.
TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
Berikut ini adalah tips-tips dalam membeli
printer. Diharapkan tips2 ini membantu anda untuk membeli printer dan tidak
mengecewakan
anda.
1.
Prioritas Pertama adalah tingkat resolusi dari printer
yang hendak kita beli. Semakin besar tingkat resolusi maka semakin bagus hasil
cetakan yang akan dihasilkan.
2.
Ukuran tetesan tinta. Nah ini dia kebalikan dari
item point pertama, yakni semakin kecil ukuran tetesan tinta maka akan semakin
baik hasil cetakan.
3.
Teknologi
percetakan. Setiap printer memiliki tipe sendiri-sendiri dan harusnya anda
sebagai pembeli jangan malu untuk bertanya tentang tipe printer beserta
teknologi di dalamnya.
4.
Kualitas
tinta. Jelas walau printernya bagus, jika tinta juga kurang baik, maka hasil
cetakan ga akan optimal.
5.
Layanan purna jual. Jangan lupa untuk selalu
mencari produk-produk yang memiliki layanan purna jual di kota anda sehingga
anda tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada printer anda.
6.
Perhitungkan juga isi budget anda dalam
membeli printer. Jangan sampai malu di toko karena budgetnya ga mencukupi harga
printer.
7.
Selalu
ingat minta garansi resmi produk dari toko anda membeli printer
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Printer merupakan sebuah perangkat
keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan
baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang
sejenisnya.Printer
terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari
tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan
untuk menulis/ mencetak pada kertas.Jenis-jenis printer diantaranya;
Printer Dot matrik, Ink Jet, Laser Jet.Kualitas cetakan printer tergantung pada
jenis dancara kita merawatnya.Dan telitilah sebelum membeli printer,usahakan
membeli printer yang sesuai dengan kebutuhan. Ketika terjadi kerusakan atau
permasalahan pada printer,dan anda belum mengetahui apa penyebab masalah
tersebut sebaiknya tanyakan kepada orang yang lebih tahu atau dengan
menggunakan buku panduan masalah printer.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1945017-tips-membeli-printer/#ixzz1kCBM1ffC http://www.grafitama.com/solusi-masalah-printer/#ixzz1kjxe96Qh
terimakasih pak ganteng .. sangat sangat mmbantu saya
BalasHapussemoga bermanfaat
http://polarinxinindo.co,id
cari Tiket Pesawat Murah? Dapatkan segera hanya di SELL TIKET.com tiket termurah! Klik disini:
BalasHapusselltiket.com
Booking langsung tanpa antri..
CEPAT,….TEPAT,….DAN HARGA Di Jamin Murah!!!
Ingin usaha menjadi agen tiket pesawat??
Yang memiliki potensi penghasilan tanpa batas.
Bergabung segera di agen.selltiket.com
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :
No handphone : 085363402103
PIN : D364EDCB